Ada yang menyebut kartu umbul sebagai : Gambar Umbul, atau Wayang Umbul. Mengapa selalu ada kata umbul ? Itu karena dalam bermain kartu umbul ini, selalu dilakukan "pengumbulan" . Kartu dijepit dengan dua jari tangan lalu "diterbangkan ke atas", dalam bahasa jawa diumbulkan.
Ada pembaca yang belum mengenal Kartu Umbul ?
Kartu Umbul adalah sekeping kartu yang bergambar di satu sisi, sedangkan sisi yang lain polos tanpa gambar. Kelihatannya, mula pertama bergambar tokoh wayang kulit purwa. Kemudian gambar cerita wayang. Selanjutnya juga cerita lain seperti Tarzan, Ivan Hoe dll ( bahkan akhirnya juga ada foto artis ).
Kartu tersebut dijual masih dalam bentuk selembar karton manila besar ukuran kira-kira 40 cm x 40 cm. Satu lembar besar memuat 81 kotak gambar atau 100 kotak gambar. Pembeli kemudian menggunting kotak-kotak tersebut sehingga jadilah kepingan-kepingan kartu bergambar.
Gambar dan teknik cetakannya masih sederhana ( sesuai dengan teknik cetak pada jaman dahulu), namun menarik untuk dilihat dan dikoleksi. Dilihat bersama teman-teman dan dibicarakan gambarnya. Bahkan saat ini masih ada komunitas kolektor Kartu Umbul.
Sesama kolektor bisa saling tukar koleksi. Atau ‘ mengadu ‘ nya.
Bagaimana cara ‘ mengadu ‘ nya ?
Ini kartu punyaku dan ini kartu punyamu, sebelumnya diingat punyaku gambar apa dan punyamu gambar apa, kemudian digabung dan ..... di “ umbulke menduwur “ ..... dua kartu terbang melayang dan mendarat di tanah.
“ Sing mlumah (katon gambare) menang, sing mengkurep (ora katon gambare) kalah “ . Yang kartunya tengkurap harus merelakan kartunya kalah dan diambil oleh lawan. Hehehe : "Sing mlumah dibayar, sing menkurep mbayar ...." (Yang terlentang dibayar dan yang tengkurep membayar) .... Catatan diambil dari : facebook.com
Umbul ini sudah terpotong-potong dan banyak yang dobel serta ada yang hilang.
Untuk seluruh umbul ini harga Rp 150.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar