Jumat, 30 April 2010

Umbul Pramuka

Sudah Terjual



Jarang lho ada gambar umbul antik yang bermotif Pramuka. Biasanya bergambar wayang petruk gareng dan setan memedi. Gambarnya juga cantik dan rapi. Uniknya lagi : nomornya dicetak dibagian belakang kartu. Semua ini bisa anda dapatkan dengan
Harga Rp 100.000,- saja.

Sudah Terjual


Gambar Umbul, Kartu Umbul atau Wayang Umbul

Dinamakan gambar umbul karena dalam permainan ini gambar yang diadu harus dilempar keudara. Gambar yang menang adalah gambar yang tengadah kelihatan gambarnya dan yang kalah adalah gambar yang telungkup tidak terlihat gambarnya. Gambar umbul yang terkumpul terus dijepit diantara jari tengah dan telunjuk dan dijentikkan ke udara sehingga semua gambar berterbangan. Seluruh peserta berdebar-debar menunggu gambar jagoannya jatuh di permukaan tanah. Jumlah taruhan tergantung kesepakatannya. Semakin banyak jumlah taruhan, maka yang ikut main biasanya juga semakin sedikit, yang lainnya hanya menonton. Biar rame dan berlangsung lama biasanya jumlah taruhannya cukup satu gambar umbul saja.

Sebelum dimainkan gambar umbul lembaran harus dipotong kecil-kecil sesuai dengan gambar yang ada. Gambar wayang merupakan gambar favorit saya yang terdiri dari 36 gambar. Berisi tokoh-tokoh pewayangan dan beberapa hewan. Nomor 1 dimulai dengan gambar gunungan, nomor 2 - 30, gambar tokoh pewayangan, ada Pandu, Abiasa, Cakil, Baladewa, Puntadewa, Burisrawa, Dursasana, Semar, Petruk, dll. Nomor 31- 36 gambar hewan, ada garuda, menjangan, gajah, naga, banteng, dan macan.

Setiap anak memiliki tokoh idolanya masing-masing. Anak yang suka berkelahi akan memilih Bratasena karena tokoh ini selalu menang dalam peperangan. Anak yang pingin dianggap ganteng oleh teman-temannya akan memilih Arjuna. Gajah akan dipilih oleh anak yang paling gemuk. Anak paling kurus akan pilih gareng. Kadang gambar idola itu akan menjadi nama panggilannya sehingga sampai dewasa masih dipanggil sebagai si gareng atau si bagong.

Gambar umbul idola saya dulu yaitu gambar banteng. Posisi banteng yang siap menanduk dan ekor yang terangkat keatas merupakan gambaran banteng yang sedang marah. Banteng mengingatkan akan kerbau jantan milik paman saya yang suka menanduk kalau diganggu. Sedang kerbau yang betina sangat jinak sehingga kalau saya naiki akan tenang saja dan membawa kita kemanapun kerbau itu pergi untuk makan rumput. Ya, masa lalu memang ada yang indah untuk kita kenang dan ada yang buruk untuk kita lupakan.

Agar gambar umbul yang kita pilih selalu menang, banyak cara dilakukan. Dari cara curang sampai cara mistik. Cara curang dilakukan dengan cara mengelem dua gambar umbul yang sama gambarnya sehingga tidak bisa kalah karena dikedua sisinya ada gambarnya. Kadang kalau ketahuan bisa menimbulkan perkelahian dengan pihak yang kalah. Yang sedikit agar curang yaitu ketika kita dapat giliran mengundi, gambar jagoan kita cekungkan pada bagian gambar sehingga ketika jatuh ke tanah mempunyai peluang untuk menang, tidak tengkurap.

Cara paling unik yaitu dengan cara mistik. Beberapa teman yang pingin jagoannya selalu menang, dia mendatangi nisan dikuburan dan gambar jagoannya ditindih dengan hiasan batu nisan yang berupa kuncup bunga itu. Kadang butuh dua anak untuk bisa mengangkat batu tersebut. Baru keesokan harinya gambar umbul tersebut diambil dan berharap ada pertolongan dari alam arwah agar gambar umbulnya selalu menang ketika diadu.

Saya termasuk sering menang kalau taruhan dengan gambar umbul. Saya kelompokkan antara gambar umbul yang masih bagus dengan yang sudah kusut. Yang sudah kusut ditali dengan karet gelang dan yang masih bagus saya simpan dirumah. Kalau ada yang ngajak taruhan lagi, gambar umbul yang kusut tersebut yang saya jadikan taruhan.

Seiring semakin populernya cerita anak-anak di televisi. Gambar umbul wayang mulai tersisih oleh gambar umbul bergambar cerita komik semisal Batman, Bionic Woman, Tarzan, Gundala, Lucan, Robinhood, The Six Million Dolar Man, Flash Gordon, Rin Tin Tin, dan lainnya. Dari : dolananjadul.blogspot.com

Umbul Lukisan Cina


Harga Rp 100.000,-

Umbul Mobil Hadap Kanan


Harga Rp 60.000,-

Umbul Mobil


Harga Rp 75.000,-

Umbul 4

Sudah Terjual



Ukuran kotak : 3,2 x 2,1
Wayang antik ini sudah digunting satu-satu.
Kondisi : ada beberapa nomor yang tidak ada.
Ada 10 wayang yang dobel nomornya yaitu : 12,13,18,19,20,27,28,30,37,39
Kuno, nama-nama wayang masih menggunakan ejaan lama (oe)
Harga Rp 50.000,-
Sudah Terjual

Umbul 3

Sudah Terjual





Wayang umbul petruk gareng perang ini sudah tua sekali, kertasnya sudah kuning dan maunya menggulung terus.
Mungkin terlalu lama disimpan dalam posisi digulung.
Ejaannya pun masih menggunakan ejaan lama (OE)
Ukuran kertas : 34,5 x 24 cm
Harga Rp 100.000,- perlembar isi 50 wayang umbul.
Sudah Terjual

Umbul Setan Memedi 2

Sudah Terjual








Umbul Setan Memedi 2
Umbul kuno antik ini berisi 50 gambar setan dan punakawan petruk gareng dalam aneka profesi dan kostum.
Harga Rp 100.000,-
Sudah Terjual

Umbul Seri Setan Memedi

Sudah Terjual




Ada yang menyebut kartu umbul sebagai : Gambar Umbul, atau Wayang Umbul. Mengapa selalu ada kata umbul ? Itu karena dalam bermain kartu umbul ini, selalu dilakukan "pengumbulan" . Kartu dijepit dengan dua jari tangan lalu "diterbangkan ke atas", dalam bahasa jawa diumbulkan.

Ada pembaca yang belum mengenal Kartu Umbul ?

Kartu Umbul adalah sekeping kartu yang bergambar di satu sisi, sedangkan sisi yang lain polos tanpa gambar. Kelihatannya, mula pertama bergambar tokoh wayang kulit purwa. Kemudian gambar cerita wayang. Selanjutnya juga cerita lain seperti Tarzan, Ivan Hoe dll ( bahkan akhirnya juga ada foto artis ).

Kartu tersebut dijual masih dalam bentuk selembar karton manila besar ukuran kira-kira 40 cm x 40 cm. Satu lembar besar memuat 81 kotak gambar atau 100 kotak gambar. Pembeli kemudian menggunting kotak-kotak tersebut sehingga jadilah kepingan-kepingan kartu bergambar.

Gambar dan teknik cetakannya masih sederhana ( sesuai dengan teknik cetak pada jaman dahulu), namun menarik untuk dilihat dan dikoleksi. Dilihat bersama teman-teman dan dibicarakan gambarnya. Bahkan saat ini masih ada komunitas kolektor Kartu Umbul.

Sesama kolektor bisa saling tukar koleksi. Atau ‘ mengadu ‘ nya.
Bagaimana cara ‘ mengadu ‘ nya ?
Ini kartu punyaku dan ini kartu punyamu, sebelumnya diingat punyaku gambar apa dan punyamu gambar apa, kemudian digabung dan ..... di “ umbulke menduwur “ ..... dua kartu terbang melayang dan mendarat di tanah.
“ Sing mlumah (katon gambare) menang, sing mengkurep (ora katon gambare) kalah “ . Yang kartunya tengkurap harus merelakan kartunya kalah dan diambil oleh lawan. Hehehe : "Sing mlumah dibayar, sing menkurep mbayar ...." (Yang terlentang dibayar dan yang tengkurep membayar) .... Catatan diambil dari : facebook.com

Umbul ini sudah terpotong-potong dan banyak yang dobel serta ada yang hilang.
Untuk seluruh umbul ini harga Rp 150.000,-
Sudah Terjual